Suatu hari aku mendengar satu kisah tentang bulan dan bintang,dalam cerita ia harus disatukan,Bintang menyintai Bulan. Tetapi bulan tidak menyintainya, ia hanya "menyukainya".Bintang terus tidak berkata apa-apa,lalu persoalan bermain difikiran (siapa yang membeza-bezakan cinta dengan suka)???. Kenapa bulan tidak membencinya sahaja, Aku mengetahui hal itu kerana sebuah bintang lain adalah teman karibnya.
Bulan yang kuceritakan ini adalah sebuah bulan yang berwarna merah,kerana ini tidak pernah mengumpulkan keberanian untuk berkata pada bulan "aku mencintainya" Bulan sendiri tidak pernah menganggap bintang sebagai lebih dari sahabat yang selalu menemaninya setia permalam, dan sesungguhnya bulan mengetahuinya.
Aku akan memberitahu sebuah rahsia, aku adalah bintang,bulan benar-benar telah mencuri hati aku...aku harapkan hadirnya cinta pertama...kerana dirimu berharga dari segala-galanya...tertahta keimanan untuk dipertahankan.Aku teringat satu renungan kata-kata hamka: " Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis tali sedan,tapi cinta menghidupkan penghargaan,menguatkan hati dalam perjuangan,menempuh onak dan duri penghidupan.
Kau beri kekuatan, tika aku diuji dengan dugaan? Saat ku kehilangan keyakinan ,Kau nyalakan harapan ,Saat ku meragukan keampunan Tuhan ,Kau katakan rahmat-Nya mengatasi segalanya.
akhir kalam...dan aku akan menatap bulan dan mendengarkan percakapa semesta,sambil berharap suatu hari nanti mungkin bulan akan datang kembali. Jika hari itu tiba aku akan terbang ke langit dan kembali menjadi yang akan selalu menemani bulan.
yang benar...
ikhlas..buat insan digelar bulan...dari bintang
